? ??????????????????? ????Easy Install Instructions:???1. Copy the Code??2. Log in to your Blogger account
and go to "Manage Layout" from the Blogger Dashboard??3. Click on the "Edit HTML" tab.??4. Delete the code already in the "Edit Template" box and paste the new code in.??5. Click "S BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Rabu, 10 Juni 2009

Mengapa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda?

Mengapa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain? Ada yang berpendapat bahwa sumber utama yang menimbulkan adanya perbedaan-perbedaan dari kepribadian setiap manusia disebabkan oleh tiga faktor, yaitu : faktor pembawaan (heriditas), faktor lingkungan (environtment) dan faktor struktur diri.

Pada dasarnya ciri-ciri pembawaan manusia yang essensial dari berbagai “ras” dan kelompok “etnis” adalah sama, tetapi sifat-sifat spesifik yang disembunyikannya pada masing-masing individu sangat bervariasi setiap individu pada saat konsepsi menerima warisan genetik dari kedua orang tuanya yang akan memberikan potensi bagi perkembangan dan tingkah lakunya sepanjang hidupnya.

Warisan genetik manusia yang khas adalah otaknya yang jauh lebih mampu dari spesies lainnya. Otak mampu menghasilkan suatu jaringan komunikasi yang luar biasa, disertai kemampuan dalam mengintegrasikan dan menyimpan pengalaman-pengalaman baru, melakukan penalaran, membayangkan dan melakukan pemecahan suatu masalah.

  • Seperti halnya dengan sifat-sifat konstitutional yang lain, setiap individu juga berbeda taraf kecerdasannya.
  • Melalui perbedaan konstitutional ini tampaknya pembawaan merupakan faktor penting yang memberi kelengkapan dasar pada individu untuk berkembang, akan tetapi pembentukan potensi yang sama dengan menyangkut persepsi, perasaan perpikir, bertindak tergantung pula pada lingkungan fisis dan lingkungan sosio-kultural.
    Lingkungan sosio-kultural merupakan faktor yang sangat berperan dalam pembentukan tingkah laku manusia, setiap lingkungan sosio-kultural pada dasarnya heterogen, terdiri dari sub budaya, yang masing-masing mempunyai ciri dan sosialisasi yang khusus bagi anggotanya.
  • Setiap manusia sebagai anggota suatu lingkungan sosial budaya diharapkan bertingkah laku sesuai dengan peran yang disandangnya, berdasarkan sistem nilai yang berlaku dapat ditarik kesimpulan, bahwa situasi dan kondisi lingkungan yang berbeda cenderung menyalurkan perkembangan kepribadian yang berbeda dengan apa yang ada pada masyarakat lainnya.
  • Selain lingkungan sosio-kultural, lingkungan fisis juga berpengaruh pada perkembangan kepribadian. Masing-masing Lingkungan Fisis yang berbeda dapat menimbulkan ciri-ciri kepribadian yang berbeda pula.
  • Dapat dikatakan bahwa pola kepribadian seseorang merupakan hasil dari pengalaman-pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
  • Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang diperoleh manusia sepanjang hidupnya, ia akan memilih cara-cara tertentu yang dianggapnya paling cocok untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dan cara-cara yang dilakukan tersebut akan membentuk suatu tingkah laku suatu cara yang khas bagi individu tersebut (personality traits).
    Jika semua cara-cara yang khas itu dapat dibayangkan membentuk suatu “keseluruhan” maka sifat-sifat yang khas itu dapat dianggap merupakan struktur diri atau struktur kepribadiannya (personality structure).
  • Berdasarkan uraian diatas maka jelas bahwa struktur diri yang muncul dalam interaksi antara lingkungan merupakan penentu kepribadian yang dibentuk oleh pengalaman-pengalaman dalam rangka keseluruhan daya kemampuannya untuk belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut.
  • Pada hakekatnya pengalaman-pengalaman melibatkan diri sebagai sesuatu yang mengetahui, yang berjuang dan melakukan.
    Ketiganya merupakan sub sistem pengambilan yang utama, maka struktur diri memiliki tiga fungsi, yaitu : mempersepsi masalah (yang mengetahui), memikirkan masalah (yang berjuang) dan mengambil tindakan (yang melakukan).

0 komentar: